Label

Sabtu, 16 Januari 2010

Liverpool jamin posisi Benitez aman

"Jabatan Benitez tidak masuk dalam agenda," kata Purslow kepada BBC Sport lewat email.

Purslow mengatakan dewan direksi Liverpool mendukung Benitez sepenuhnya.

Dukungan ini disampaikan meski Liverpool kalah dari Reading yang berada di divisi Championship dalam Piala FA, tersisih dari Liga Champions, dan hanya berada di posisi ke tujuh di Liga Utama Inggris.

Desakan agar Benitez mundur antara lain disampaikan oleh mantan kapten Ronnie Whelan yang mengulangi pendapatnya setelah Liverpool kalah dari Reading.

"Seharusnya dia diberhentikan dari dulu," kata Whelan kepada radio BBC 5 Live.

Whelan berpendapat bahwa Liverpool tidak bisa memecat Benitez karena baru tahun lalu dia menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun, dan Liverpool tidak mampu membayar kompensasi seandainya harus memecat pelatih asal Spanyol itu.

Pendapat ini juga banyak dianut oleh para pengamat sepakbola di Inggris yang melihat besarnya beban hutang Liverpool.

Perpanjangan kontrak itu diberikan setelah Rafa Benitez mengantar Liverpool ke posisi ke dua Liga Primer musim lalu.

Liverpool Sabar

Rafael Benitez

Rafael Benitez masih dipercaya direksi Liverpool meski kalah di Piala FA

Selain itu secara historis Liverpool dan klub-klub besar di Inggris lainnya biasanya lebih sabar dalam menunggu sukses.

Pendahulu Benitez di Liverpool, Gerard Houllier, memegang kendali selama enam tahun sebelum dewan direksi menggantinya.

Direktur eksekutif Liverpool ketika itu, Rick Parry, dikenal dekat dengan Houllier dan menyampaikan berita itu dengan berat hati.

Pesaing utama Liverpool, Manchester United harus menunggu empat tahun sebelum Alex Ferguson merebut trofi pertama yaitu Piala FA.

Dan baru tiga tahun sesudah itu Ferguson berhasil mempersembahkan trofi Liga Primer.

Arsenal sejak tahun 1996 mempercayakan urusan lapangan kepada Arsène Wenger, dan tetap bersabar meski sebagian pendukung The Gunners mulai gelisah karena klub mereka belum pernah merebut piala sejak tahun 2005.

Chelsea dan Manchester di bawah kepemilikan miliader asing, tidak menganut lagi kebiasaan itu atau menuntut sukses dalam waktu singkat.


sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2010/01/100115_rafabeintez.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar