Label

Sabtu, 09 Januari 2010

Harga Minyak Bervariasi


Harga minyak ditutup bervariasi atau "mixed" pada Jumat waktu setempat, dengan kontrak berjangka New York terangkat oleh melemahnya dolar setelah setelah diberitakan bahwa perekonomian AS bulan lalu kehilangan lebih banyak pekerjaan dari yang diperkirakan. Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet pengiriman Februari, naik sembilan sen menjadi ditutup pada 82,75 dolar per barel.
Acuan kontrak telah menembus 83 dolar pada Rabu untuk pertama kalinya dalam 14 bulan sebelum memutus kenaikan 10-sesi beruntun Kamis. Minyak mentah London, Brent North Sea untuk pengiriman Februari turun 14 sen menjadi menetap di 81,37 dolar.
Perekonomian terbesar di dunia (AS) kehilangan 85.000 pekerjaan pada Desember sementara tingkat pengangguran bertahan tidak berubah 10 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat, dalam sebuah laporan yang menyoroti lambatnya pemulihan dari resesi yang menyakitkan. Laporan payrolls (daftar gaji) non pertanian mengecewakan harapan untuk pertumbuhan pekerjaan, yang sangat penting untuk pemulihan dari resesi.
Angka ini jauh lebih buruk daripada konsensus ekspektasi untuk tidak ada perubahan dalam keseluruhan tingkat ketenagakerjaan dan datang di tengah prediksi beragam, mulai dari penurunan curam dan kenaikan moderat. Sementara tingkat pengangguran sejalan dengan ekspektasi, masih dekat tingkat tertinggi sejak 1980-an. "Jelas sekali jumlahnya sedikit mengecewakan," kata Phil Flynn dari PFG Best.
"Pasar mencoba untuk memutuskan apa artinya bagi harga minyak. Tugas pasar semakin sedikit lebih baik, meskipun tidak sebagus yang diharapkan," kata dia. Harga minyak didukung oleh melemahnya dolar, yang mendorong investor ke dalam komoditas yang dihargakan dalam dolar.
Pedagang terus mengawasi cuaca dingin yang mencengkeram sebagian besar dari belahan utara bumi. "Cuaca dingin adalah harga untuk sebagian besar," kata Flynn. "Ada tanda-tanda musim dingin akan berhenti mempengaruhi pasar." Mike Fitzpatrick dari MF Global mengatakan kecenderungan naik pasar baru-baru ini sedang licin.
"Laporan ketenagkerjaan Departemen Tenaga Kerja AS tidak melakukan apa pun untuk mengusir skeptis kami mengenai pemulihan berkelanjutan yang sedang berlangsung," katanya. "Satu-satunya kemudian yang mempertahankan harga minyak pada tingkat yang lebih tinggi adalah permintaan pemanas jangka pendek yang dihasilkan oleh cuaca dingin dua minggu terakhir."





Tidak ada komentar:

Posting Komentar