Label

Kamis, 07 Januari 2010

Asphalt



aspal

material yang diperoleh dari residu hasil pengilangan minyak bumi

aspal keras

aspal yang diperoleh dari proses penyulingan minyak bumi.

aspal keras

aspal yang bersifat viskoelastik termasuk aspal alam atau aspal modifikasi (aspal yang diberi bahan tambah seperti polimer, latek)

aspal alam

aspal yang merupakan hasil destilasi secara alam

aspal cair

aspal yang dihasilkan dengan cara melarutkan aspal keras dengan pelarut yang berasal dari penyulingan minyak bumi

aspal cair

campuran aspal padat dengan pelarut dari minyak bumi jenis tertentu

aspal cair (cutback asphalt)

material yang terdiri atas campuran aspal padat dengan pelarut jenis tertentu yang masing-masing mempunyai daya menguap tinggi, sedang atau rendah : aspal cair mantap sedang (medium curing, MC); aspal cair mantap cepat (rapid curing, RC); aspal cair mantap lambat (slow curing, SC).

aspal cair (cutback asphalt)

aspal cair yang terdiri atas campuran dengan pelarut jenis tertentu yang masing-masing mempunyai daya menguap tinggi, sedang atau rendah : aspal cair mantap sedang (medium curing, MC), aspal cair mantap cepat (rapid curing, RC), aspal cair mantap lambat (slow curing, SC)

aspal cair jenis menguap cepat (Rapid Curing/RC)

aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap tinggi, contohnya premium

aspal cair jenis menguap lambat (Slow Curing / SC)

aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut (solar) yang mempunyai daya menguap lambat, contohnya minyak diesel (solar)

aspal cair jenis menguap sedang (Medium Curing/MC)

aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap sedang, contohnya minyak tanah

aspal emulsi

aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik

aspal emulsi

material yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal semi padat ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi : aspal emulsi anionik, aspal emulsi kationik.

aspal emulsi

aspal yang didespersikan dalam air atau air yang didespersikan dalam aspal yang keduanya dengan bantuan emulgator (bahan pengemulsi)

aspal emulsi

aspal berbentuk cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik positif (kationik), negatif (anionik) atau tidak bermuatan listrik (nonionik)

aspal emulsi anionik

aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi anionik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion-negatif

aspal emulsi anionik mengikat cepat (Rapid setting, RS)

aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara cepat setelah kontak dengan agregat

aspal emulsi anionik mengikat lebih cepat (Quick setting, QS)

aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat. Meliputi : QS-1h (quick setting-1): Mengikat lebih cepat-1 keras (Pen 40-90)

aspal emulsi jenis mantap sedang

aspal emulsi yang butir-butir aspalnya bermuatan listrik positip

aspal emulsi kationik

aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi jenis kationik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion positif


sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/SNI/istilah_definisi_list.asp?offset=391

Tidak ada komentar:

Posting Komentar