aspal | ||
material yang diperoleh dari residu hasil pengilangan minyak bumi | ||
aspal keras | ||
aspal yang diperoleh dari proses penyulingan minyak bumi. | ||
aspal keras | ||
aspal yang bersifat viskoelastik termasuk aspal alam atau aspal modifikasi (aspal yang diberi bahan tambah seperti polimer, latek) | ||
aspal alam | ||
aspal yang merupakan hasil destilasi secara alam | ||
aspal cair | ||
aspal yang dihasilkan dengan cara melarutkan aspal keras dengan pelarut yang berasal dari penyulingan minyak bumi | ||
aspal cair | ||
campuran aspal padat dengan pelarut dari minyak bumi jenis tertentu | ||
aspal cair (cutback asphalt) | ||
material yang terdiri atas campuran aspal padat dengan pelarut jenis tertentu yang masing-masing mempunyai daya menguap tinggi, sedang atau rendah : aspal cair mantap sedang (medium curing, MC); aspal cair mantap cepat (rapid curing, RC); aspal cair mantap lambat (slow curing, SC). | ||
aspal cair (cutback asphalt) | ||
aspal cair yang terdiri atas campuran dengan pelarut jenis tertentu yang masing-masing mempunyai daya menguap tinggi, sedang atau rendah : aspal cair mantap sedang (medium curing, MC), aspal cair mantap cepat (rapid curing, RC), aspal cair mantap lambat (slow curing, SC) | ||
aspal cair jenis menguap cepat (Rapid Curing/RC) | ||
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap tinggi, contohnya premium | ||
aspal cair jenis menguap lambat (Slow Curing / SC) | ||
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut (solar) yang mempunyai daya menguap lambat, contohnya minyak diesel (solar) | ||
aspal cair jenis menguap sedang (Medium Curing/MC) | ||
aspal cair yang terdiri dari campuran antara aspal keras dan pelarut yang mempunyai daya menguap sedang, contohnya minyak tanah | ||
aspal emulsi | ||
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik | ||
aspal emulsi | ||
material yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal semi padat ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi : aspal emulsi anionik, aspal emulsi kationik. | ||
aspal emulsi | ||
aspal yang didespersikan dalam air atau air yang didespersikan dalam aspal yang keduanya dengan bantuan emulgator (bahan pengemulsi) | ||
aspal emulsi | ||
aspal berbentuk cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi sehingga diperoleh partikel aspal yang bermuatan listrik positif (kationik), negatif (anionik) atau tidak bermuatan listrik (nonionik) | ||
aspal emulsi anionik | ||
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi anionik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion-negatif | ||
aspal emulsi anionik mengikat cepat (Rapid setting, RS) | ||
aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara cepat setelah kontak dengan agregat | ||
aspal emulsi anionik mengikat lebih cepat (Quick setting, QS) | ||
aspal emulsi bermuatan negatif yang aspalnya mengikat agregat secara lebih cepat setelah kontak dengan agregat. Meliputi : QS-1h (quick setting-1): Mengikat lebih cepat-1 keras (Pen 40-90) | ||
aspal emulsi jenis mantap sedang | ||
aspal emulsi yang butir-butir aspalnya bermuatan listrik positip | ||
aspal emulsi kationik | ||
aspal cair yang dihasilkan dengan cara mendispersikan aspal keras ke dalam air atau sebaliknya dengan bantuan bahan pengemulsi jenis kationik sehingga partikel-partikel aspal bermuatan ion positif sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/SNI/istilah_definisi_list.asp?offset=391 |
Kamis, 07 Januari 2010
Asphalt
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar